Langsung ke konten utama

Membangun ketahanan nasional pasca covid-19

Tidak ada yang mengharapkan kedatangan covid- 19, itu adalah peristiwa yang hampir mustahil. Harus diakui bahwa kita adalah makhluk yang selalu tidak siap dalam menghadapi bencana besar. Kesadaran akan pentingnya penanggulangan bencana hanya muncul ketika suatu bencana telah terjadi. Dan ketika itu terjadi, semuanya seperti terlambat, jatuhnya korban sulit untuk dihindari dan dampaknya akan berlangsung untuk waktu yang lama. Ini adalah tantangan setiap negara, termasuk Indonesia. Pertanyaannya adalah seberapa kuat ketahanan suatu negara terhadap suatu bencana?

Masalah Covid-19 saat ini bukan hanya masalah dunia Internasional saja, tetapi juga sudah jadi masalah Nasional Indonesia. Masalah dan dampak Covid-19 di Indonesia, bagaimana negara Indonesia menghadapinya bisa ditinjau dari Model Ketahanan Nasional Indonesia saat ini, yaitu yang dikenal sebagai Astagatra.

Menurut model Ketahanan Nasional Indonesia, aspek kehidupan nasional dibagi dua yaitu aspek alamiah dan aspek sosial. Aspek alamiah mencakup tiga gatra yaitu Kondisi geografis negara, Kekayaan alam, Keadaan dan kemampuan penduduk (demografi). Oleh karena aspek alamiah tersebut mencakup tiga gatra maka disebut Trigatra. Kemudian Aspek sosial mencakup lima gatra, yaitu Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, Hankam (Pertahanan dan Keamanan).

Oleh karena aspek sosial tersebut terdiri atas lima gatra maka disebut Pancagatra. Penggabungan aspek alamiah (Trigatra) dan aspek sosial (Pancagatra) menghasilkan delapan gatra atau yang dikenal dengan istilah Astagatra (asta = delapan).

Berdasarkan hasil penelitian Lemhanas per Maret 2019, Secara keseluruhan Indeks Ketahanan Nasional Indonesia berada dalam posisi cukup tangguh yaitu diangka 2,69 artinya berbagai dinamika bisa diatasi dengan baik.

Kalau kita hanya melihat masalah Covid-19 saja maka seakan-akan masalahnya hanya masalah Virus Corona yang menyerang Kesehatan manusia. Akan tetapi karena masalah Covid- 19 ini sudah mewabah keseluruh dunia (pandemic) termasuk Indonesia maka ini sudah bukan masalah Virus Corona dan Kesehatan saja, akan tetapi sudah berkaitan dengan masalah sosial yang lebih luas dan merambat ke masalah lainnya.

Dilihat dari Astagatra, masalah Kesehatan masyarakat bisa dimasukkan kedalam Aspek Sosial, Pancagatra, di Gatra Sosial/Budaya. Namun bila dilihat dari perkembangan situasi saat ini, akan juga berkaitan dengan Gatra lainnya.

Mewabahnya Covid-19 di banyak negara dan di Indonesia sudah mempengaruhi perekonomian dunia dan Indonesia, ini berkaitan dengan Gatra Ekonomi. Dilibatkannya Instansi Militer dan aparat Keamanan lainnya juga sudah melibatkan Gatra Pertahanan dan Keamanan.

Kritikan terhadap Pemerintah karena dianggap lamban atau salah dalam menyikapi masalah Covid-19 juga sudah masuk keranah Gatra Politik. Himbauan untuk tidak melakukan kegiatan keagamaan/berkumpul di rumah ibadah ada yang mengasosiakan dengan ajaran Komunis, dan ini menyangkut ke Gatra Ideologi.

Bila dilihat dari Aspek Alamiah, Trigatra, maka dari Gatra Kondisi Geografis negara Indonesia, yang merupakan negara kepulauan dan berada di persimpangan dunia mau tidak mau akan ikut juga merasakan wabah Covid -19. Kondisi negara yang banyak pulau bisa cukup menguntungkan untuk mencegah berkembangnya Covid-19 dari satu pulau ke pulau lainnya selama bisa diatur dengan baik. Dari Gatra Kekayaan Alam, pemanfaatannya akan terkendala dan tentunya tidak akan banyak bisa dinikmati Masyarakat apabila Covid-19 tidak segera dihentikan.

Dari Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk (Demografi), inilah yang harus terus menerus diperhatikan. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah benar-benar sudah sangat serius dan sudah memimpin, memegang komando dan kendali penuh dalam perang menghadapi Covid-19.

Pada akhirnya mari bersama melawan pandemi covid-19 dan Informasikan berita-berita yang jelas tentang cara-cara dan aturan-aturan dalam menghadapi Covid-19 agar masyarakat bisa lebih paham dan terlindungi. Kobarkanlah terus semangat, sikap kebersamaan dan rasa percaya diri bahwa bangsa Indonesia pasti mampu dan bisa menyelesaikan wabah Covid-19 sesegera mungkin. Masyarakat juga jangan mudah panik dalam menghadapi situasi saat ini. Semoga wabah covid-19 ini segera berlalu dan terwujud sebuah revolusi (perubahan) besar bagi bangsa dan negara Indonesia.

Tentunya Masyarakat harus disiplin, patuh dan taat melaksanakan aturan-aturan dan himbauan dari pemerintah. Masyarakat harus bisa menjaga dirinya sendiri dan keluarga serta Lingkungannya agar tidak terkena Covid-19.





-----------------------------------------------------------------------------------------
sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asteroid Raksasa yang Pernah Menghantam Bumi

Annyeonghaseyo... Welcome back to my blog Kali ini aku akan membahas tentang Asteroid Raksasa yang Pernah Menghantam Bumi,, daripada penasaran soo langsung aja yuu simak penjelasan dibawah ini  Badan Antariksa Amerika (NASA) melalui NASA's Center for Near Earth Studies (NEA) menyebut bahwa sebuah asteroid seukuran bukit bakal melintasi bumi pada 29 April 2020. Asteroid itu diberi nama 1998 OR2 dan memiliki panjang mencapai 2,5 mil atau 4,1 kilometer. NASA memprediksi asteroid itu tidak akan berbahaya bagi bumi. Sebab, asteroid itu akan melewati Bumi pada jarak 4 juta mil atau 6 juta km. 1998 OR2 ditemukan pertama kali pada 24 Juli 1998. Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid Amor, yang terletak dekat dengan bumi. Meski tidak berbahaya, ternyata ada sejumlah asteroid yang tercatat pernah menghantam bumi dan menyebabkan kerusakan cukup serius. Kawah Vredefort Kawah Vredefort adalah kawah tabrakan terbesar yang pernah ditemukan di Bumi, sebuah m...

Contoh Konflik di suatu Perusahaan atau Organisasi

KONFLIK DALAM PERUSAHAAN Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Ada beberapa pengertian konflik menurut beberapa ahli : 1.       Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (197 7), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan. 2.      ...

Covid 19 : membangun kembali semangat toleransi manusia di indonesia

PEMERINTAH telah menyatakan wabah virus corona sebagai bencana nasional. Maka, harus ada upaya gotong royong, sinergi sumber daya dan strategi dari semua komponen bangsa menghadapi rasa cemas yang dirasakan masyarakat internasional dan tentu masyarakat Indonesia.  Apalagi, dari hari ke hari, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat signifikan. Catatan ini telah menimbulkan kepanikan dan silang pendapat yang ditimbulkan di luar konteks penanganan virus itu sendiri, bahkan menjadi komoditas politik dan ekonomi.  Mari hilangkan pertikaian, politisasi, dan saling nyinyir seperti saat menghadapi konstestasi politik. Perang melawan virus corona adalah arena perjuangan kemanusiaan, bukan arena politik maupun ekonomi. Kita kecam oknum dari unsur mana pun yang menjadikan bencana Covid-19 sebagai komoditas politik maupun komoditas ekonomi, seperti yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki empati kemanusiaan dengan memanfaatkan kepanikan masyarakat.  Mari belaj...