Langsung ke konten utama

Learning About Planet Mars 4





Annyeonghaseyo, Welcome back to my blog

Kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang Planet Mars, okehh langsung aja ya kita mulai.....





4.     Can Humans Live on The Red Planet ?

Misi Mars yang berlangsung sejak tahun 1960-an telah banyak mengubah pandangan banyak orang tentang Planet Mars. Wahana ruang angkasa Mariner 4 yang terbang melintasi Planet Mars memtahkan anggapan para peneliti yang memperkirakan permukaan Planet Mars yang seperti bumi, namun suhunya jauh lebih dingin dan kering. Gambar yang dikirimkan Mariner 4 menunjukkan permukaan Planet Mars ternyata lebih mirip bulan, berlubang-lubang dengan gunung-gunung tinggi, kawah besar, dan ngarai yang sangat dalam.

Misi Mars sempat terhenti pada tahun 1980-an dan kembali marak menjelang abad 21. Mars Global Surveyor yang diluncurkan pada tahun 1998 dan Mars Odyssey pada tahun 2001 mengirimkan gambar mengejutkan. Diduga terdapat lapisan es yang terjebak di bawah batuan Planet Mars. NASA mengirimkan Spirit dan Opportunity untuk melacak keberadaan air lebih lanjut. Sementara Beagle II yang ditunjukan guna mencari jejak kehidupan dari batuan Planet Mars mneghilang. Jepang kemudian meluncurkan Nozomi untuk meneliti kandungan mineral di atmosfer Planet Mars.

Untuk penelitian lebih lanjut tiga ribu ekor monyet dari genus Macaca sengaja dibiakkan dalam laboratorium Sochi Institute of Medical Primatology di Vesyoloye dekat laut hitam. Monyet-monyet tersebut dipersiapkan untuk menuju ke Planet Mars. Mereka akan menjadi objek penelitian atas paparan radiasi di Planet Mars, sebelum akhirnya kosmonot-kosmonot dari Rusia menjajakan kaki di Planet Mars.


Atmosfer, Iklim, dan Cuaca di Planet Mars
Atmosfer di Planet Mars sangat berbeda dengan atmosfer bumi. Atmosfer di Planet Mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, dan sedikit oksigen, air, metana. Lingkungan Planet Mars cukup berdebu sehingga langit Planet Mars terlihat coklat atau orange jika dilihat dari permukaan. Data yang dikirimkan Mars Exploration Rovers menunjukan atmosfer di hampir seluruhnya tersusun dari karbon dioksida murni. Tekenan udara di Planet Planet Mars hanya satu persen dari tekanan udara di permukaan laut bumi. Meskipun bagitu iklim di Planet Mars memiliki kesamaan dengan bumi, termasuk musim. Hanya saja musim di Planet Mars lebih panjang karena jarak Planet Mars dengan matahari lebih jauh daripada jarak bumi dengan matahari. Suhu permukaan di Planet Mars bervariasi dari yang paling rendah sekitar -87°C selama musim dingin hingga 20°C di musim panas. Dengan keadaan atmosfer, iklim dan cuaca seperti itu manusia membutuhkan berbagai perlengkapan untuk hidup di Planet Mars.
  

Keadaan Tanah di Planet Mars
Permukaan Planet Mars sebagian besar tampak tertutup oleh debu sehalus bedakk berukuran kurang dari 10 mikron. Debu-debu ini diduga berasal dari pelapukan batu gunung berapi. Hasil analisa Viking lander yang mendarat pada tahun 1976 juga menunjukkan daratan Planet Mars kaya dengan senyawa besi, besi hidroksida, sulfat, dan karbonat. Warna merah atau orange Planet Mars diduga berasal dari senyawa besi(III) oksida.

Viking lender menyuntikkan zar-zat reaktif ke tanah Mars, apabila tanah Mars menyimpan bentuk kehidupan maka zat tersebut akan diserap dan sejumlah gas akan di lepaskan. Percobaan tersebut menghasilkan peningkatan jumlah karbon dioksida disekitarnya yang berlangsung singkat. Para peneliti sempat menduga ada kehidupan dari hasil percobaan tersebut, namun instrumen ilmiah Viking yang lain memperlihatkan bahwa Planet Mars mengandung senyawa kimia unik yaitu superoksida reaktif, bukan senyawa organic yang berasal dari makhluk hidup. Dengan kondisi tanah seperti itu, manusia harus mencari cara untuk menanam tumbuhan guna kebutuhan hidup.


Geografi Mars



Permukaan Planet Mars terlihat tidak jauh berbeda dengan permukaan bumi. Para ilmuwan membagi daerah Planet Mars menjadi dua berdasarkan jumlah sinar matahari yang diterimanya. Bagian terang diberi nama Arabia Terra ( Land of Arabia )  atau Amazonis Planitia ( Amazonia Plain ) bagian ini tertutup oleh pasir dan debu yang mengandung besi oksida sehingga tampak berwarna-warna kemerah-merahan, sedangkan bagian gelap yang dahulu diperkirakan sebagai laut diberi nama Mare Erythraeum, Mare sirenum, dan Aurorae Sinus. Daerah tergelap Planet Mars yang terlihat dari bumi adalah Syrtis Mayor. Mars juga memiliki gunug-gunung berapi, lembahh-lembah, serta kawah yang dalam. Planet Mars juga memiliki dua kutub yang ditutupi lapisan es abadi, kutub utara Mars berlokasi di Planum Boreum sedangkan kutub selatan Mars berlokasi di Planum Australe. Dengan geografi menyerupai bumi tersebut, sangat memungkinkan jika manusia bermukim di sana.


Terdapat Air di Planet Mars
Pencarian sumber air di Planet Mars menjadi salah satu misi penting berbagai badan antariksa. Orbiter Mars Odyssey pada tahun 2002 menunjukkan adanya keberadaan air dalam bentuk es didataran kutub utara  Mars. NASA juga telah melihat menemukan bukti adanya air dalam bentuk es oleh Pheonix pada bulan Juli 2008.

Pada bulan Juli 2009 kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HI- RISE) yang terdapat pada pesawat Reconnaissance Orbiter memperlihatkan adanya jejak air yang memotong ngarai sepanjang 50 kilometer. Penemuan tersebut menjadi bukti pertama tentang adanya garis pantai dan air di permukaan Planet Mars. Penemuan air di Planet Mars ini semakin memberi harapan bahwa Planet Mars dapat dijadikan tempat bermukim oleh manusia.
 





Sumber:
My First Cartoonal Encyclope Bee seri Mission To Mars

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Objek Cycle 3D Menggunakan Software Blender

Assalamualaikum wr.wb... Welcome back to my blog Kali ini aku akan membahas tentang Tutorial  Membuat Objek Cycle 3D Menggunakan Software Blender dengan pewarnaan, bayangan, dan  pencahayaan..soo langsung aja yuu ikuti langkah-langkah dibawah ini :)) Pertama-tama kalian buka terlebih dahulu Software Blendernya (Software Blender yang saya gunakan saat ini adalah versi 2.82 atau kalian bisa mendownloadnya di https://www.blender.org/download/  ) Setelah Software Blender dibuka seperti ini tampilan awalnya ya Kemudian hapus object cubenya dengan cara klik object cubenya --> klik kanan pada mouse --> klik delete atau bisa dengan klik object --> tekan delete pada keyboard . Lalu kita akan membuat alasnya terlebih dahulu dengan menambahkan object baru dengan cara : tekan Shift + A --> pilih “Mesh”  --> klik “Plane”. Kemudian tekan S pada keyboard untuk memperbesar object plane  Kemudian kita akan membuat objek Cycle nya dengan

Pembangunan Lift ke Luar Angkasa Oleh Perusahaan Jepang

Annyeonghaseyo... Welcome back to my blog Kali ini aku akan membahas tentang Pembangunan Lift ke Luar Angkasa Oleh Perusahaan Jepang.. Pasti pada penasaran kan kok bisa ada lift ke luar angkasa,,, soo langsung aja yuu simak penjelasan dibawah ini  Kelompok peneliti dari Shizouka University dan perusahaan kontraktor asal Jepang , Obayashi mulai mewujudkan impian membangun lift luar angkasa yang menghubungkan Bumi dan luar angkasa. Hal itu dibuktikan dengan melakukan uji coba terlebih dahulu. Dalam uji coba ini, perusahaan bernama Obayashi ini akan menciptakan simulasi perpindahan di luar angkasa. Untuk melakukannya, akan dua satelit mini yang dliuncurkan ke International Space Station (ISS) . Lift ini nantinya akan digunakan untuk mengangkut barang dan orang dalam kontainer.  Dua satelit kecil ini akan saling ditambatkan dengan kabel baja sepanjang 10 meter sebagai simulasi pergerakan di luar angkasa. Menurut perusahaan, ini kali pertama uji pergerakan lift di

Covid 19 : membangun kembali semangat toleransi manusia di indonesia

PEMERINTAH telah menyatakan wabah virus corona sebagai bencana nasional. Maka, harus ada upaya gotong royong, sinergi sumber daya dan strategi dari semua komponen bangsa menghadapi rasa cemas yang dirasakan masyarakat internasional dan tentu masyarakat Indonesia.  Apalagi, dari hari ke hari, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat signifikan. Catatan ini telah menimbulkan kepanikan dan silang pendapat yang ditimbulkan di luar konteks penanganan virus itu sendiri, bahkan menjadi komoditas politik dan ekonomi.  Mari hilangkan pertikaian, politisasi, dan saling nyinyir seperti saat menghadapi konstestasi politik. Perang melawan virus corona adalah arena perjuangan kemanusiaan, bukan arena politik maupun ekonomi. Kita kecam oknum dari unsur mana pun yang menjadikan bencana Covid-19 sebagai komoditas politik maupun komoditas ekonomi, seperti yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki empati kemanusiaan dengan memanfaatkan kepanikan masyarakat.  Mari belajar dari China