Langsung ke konten utama

Pembangunan Lift ke Luar Angkasa Oleh Perusahaan Jepang

Annyeonghaseyo... Welcome back to my blog
Kali ini aku akan membahas tentang Pembangunan Lift ke Luar Angkasa Oleh Perusahaan Jepang.. Pasti pada penasaran kan kok bisa ada lift ke luar angkasa,,, soo langsung aja yuu simak penjelasan dibawah ini 



Kelompok peneliti dari Shizouka University dan perusahaan kontraktor asal Jepang, Obayashi mulai mewujudkan impian membangun lift luar angkasa yang menghubungkan Bumi dan luar angkasa. Hal itu dibuktikan dengan melakukan uji coba terlebih dahulu. Dalam uji coba ini, perusahaan bernama Obayashi ini akan menciptakan simulasi perpindahan di luar angkasa. Untuk melakukannya, akan dua satelit mini yang dliuncurkan ke International Space Station (ISS). Lift ini nantinya akan digunakan untuk mengangkut barang dan orang dalam kontainer. 


Dua satelit kecil ini akan saling ditambatkan dengan kabel baja sepanjang 10 meter sebagai simulasi pergerakan di luar angkasa. Menurut perusahaan, ini kali pertama uji pergerakan lift dilakukan di luar angkasa. Perpindahan kontainer ini akan dipantau melalui kamera yang ada di satelit. Meski baru sebatas uji coba, langkah awal tersebut dianggap penting sebagai bagian dari mimpi untuk membangun sebuah lift luar angkasa. Sebelum menjadi kenyataan, peneliti harus mengatasi beberapa masalah penting. Beberapa di antaranya adalah menggunakan kabel khusus yang dapat bertahan dari sinar kosmik bertenaga tinggi, transmisi listrik dari Bumi ke luar angkasa, dan menjaga lift tersebut tetap aman dari tabrakan dengan sampah luar angkasa dan meteorit.


Berbeda dengan lift di dalam bangunan yang umumnya berbentuk kotak, para insinyur yang tergabung dalam misi ini mengadopsi desain oval yang menyerupai sebuah mobil. Nantinya akan ada enam oval-berbentuk mobil, masing-masing berukuran 18x7,2 meter. Untuk sekali perjalanan, masing-masing lift bisa menampung hingga 30 orang.


Berbeda dengan peluncuran roket yang dilakukan di ruangan terbuka, lift yang bisa menembus antariksa ini akan 'dilontarkan' dari lautan dan saling terhubung satu sama lain lewat kabel ke satelit di ketinggian 36 ribu kilometer di atas Bumi. Lift ini nantinya akan ditenagai motor listrik untuk mendorong dan menarik kembali masing-masing 'mobil' dengan kecepatan lebih dari 120 meter per jam. Untuk bisa sampai ke antariksa, akan ada kabel sepanjang 96 ribu kilometer yang terpasang dari Bumi. Tim peneliti memperkirakan proyek ini akan menelan biaya sekitar US$9 miliar (sekira Rp135 triliun), pembuatan nanotube karbon disebut menelan biaya terbesar. Perusahaan tersebut menyebut akan memanfaatkan teknologi karbon nanotube yang 20 kali lebih kuat dari baja.


Lift ini akan memangkas biaya perjalanan luar angkasa. Jika mengirim kargo menggunakan pesawat luar angkasa dipatok harga USD 22.000 per kilogram, pengiriman kargo menggunakan lift akan dikenakan biaya USD 200 per kilogram. Namun perjalanan menggunakan lift ini akan memakan waktu yang lebih lama. Dengan kecepatan maksimal 200 km/jam, lift ini akan mencapai ISS delapan hari setelah peluncuran.


Hal ini dapat mengurangi masalah energi di Bumi dengan memberikan sejumlah besar tenaga surya murah atau menyimpan limbah nuklir. Obayashi akan memulai pembangunan pada tahun 2025 dan proyek tersebut akan memakan waktu 20 tahun untuk menyelesaikannya, dan akan siap untuk dioperasikan pada 2050.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Objek Cycle 3D Menggunakan Software Blender

Assalamualaikum wr.wb... Welcome back to my blog Kali ini aku akan membahas tentang Tutorial  Membuat Objek Cycle 3D Menggunakan Software Blender dengan pewarnaan, bayangan, dan  pencahayaan..soo langsung aja yuu ikuti langkah-langkah dibawah ini :)) Pertama-tama kalian buka terlebih dahulu Software Blendernya (Software Blender yang saya gunakan saat ini adalah versi 2.82 atau kalian bisa mendownloadnya di https://www.blender.org/download/  ) Setelah Software Blender dibuka seperti ini tampilan awalnya ya Kemudian hapus object cubenya dengan cara klik object cubenya --> klik kanan pada mouse --> klik delete atau bisa dengan klik object --> tekan delete pada keyboard . Lalu kita akan membuat alasnya terlebih dahulu dengan menambahkan object baru dengan cara : tekan Shift + A --> pilih “Mesh”  --> klik “Plane”. Kemudian tekan S pada keyboard untuk memperbesar object plane  Kemudian kita akan membuat objek Cycle nya dengan

Covid 19 : membangun kembali semangat toleransi manusia di indonesia

PEMERINTAH telah menyatakan wabah virus corona sebagai bencana nasional. Maka, harus ada upaya gotong royong, sinergi sumber daya dan strategi dari semua komponen bangsa menghadapi rasa cemas yang dirasakan masyarakat internasional dan tentu masyarakat Indonesia.  Apalagi, dari hari ke hari, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat signifikan. Catatan ini telah menimbulkan kepanikan dan silang pendapat yang ditimbulkan di luar konteks penanganan virus itu sendiri, bahkan menjadi komoditas politik dan ekonomi.  Mari hilangkan pertikaian, politisasi, dan saling nyinyir seperti saat menghadapi konstestasi politik. Perang melawan virus corona adalah arena perjuangan kemanusiaan, bukan arena politik maupun ekonomi. Kita kecam oknum dari unsur mana pun yang menjadikan bencana Covid-19 sebagai komoditas politik maupun komoditas ekonomi, seperti yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki empati kemanusiaan dengan memanfaatkan kepanikan masyarakat.  Mari belajar dari China