Langsung ke konten utama

Kota Mati Chernobyl | Pripyat



Annyeonghaseyo... Welcome back to my blog
Kali ini aku akan membahas tentang Kota Mati Chernobyl Pripyat,,, soo langsung aja yuu simak penjelasan dibawah ini 



Pripyat kota yang berada dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl ini merupakan salah satu kawasan terdampak bencana nuklir terburuk dalam sejarah peradaban manusia. Pada 26 April 1986, penduduk Pripyat, Ukraina sedang tidur lelap. Tak ada yang menyangka, malapetaka sedang mengintai. Dari 'kota kembarnya' Chernobyl, Sekelompok teknisi sedang menjalankan eksperimen di Reaktor No.4 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang berada di dekat Pripyat. Mereka mengabaikan prosedur keamanan yang berakibat fatal. Reaktor menjadi tak stabil dan meledak. Dua pekerja tewas seketika dan jumlahnya kemudian bertambah jadi 32 orang di awal krisis. Namun, malapetaka sesungguhnya justru terjadi setelah itu.


Evakuasi yang awalnya dilakukan di Chernobyl, diperluas. Sekitar 40 jam setelah kejadian, penduduk Pripyat diperintahkan untuk mengungsi. Saat itu, ada sekitar 50 ribu orang yang tinggal di sana. Namun, efek radiasi terlanjur menyebar. Ribuan orang tewas secara bertahap. Di Uni Soviet saja, 5.000 orang meninggal dunia akibat kanker dan penyakit lain. Zona evakuasi bencana Chernobyl berada dalam radius lebih dari 30 kilometer. Jadi bisa dibayangkan betapa sepi dan sunyi kota Pripyat. Meski begitu, banyak wisatawan yang penasaran dengan kondisi kota Pripyat usai tragedi tersebut.


Pada tahun 2011, kota yang dikenal sebagai Zona Eksklusi Chernobyl mulai membuka diri. Kota Pripyat memiliki tur keliling kota bekas ledakan nuklir dengan nama tur kota mati. Meski demikian, tak sedikit wisatawan yang penasaran dengan kondisi kota Pripyat hari ini. Sebagian besar dari mereka juga ingin mengetahui dampak dahsyatnya bencana nuklir Chernobyl. Meskipun begitu, para pengunjung tak sebebas di tempat wisata lain. Itu karena mereka harus menghindari radiasi sisa-sisa kebocoran. Bahkan, para turis juga harus menggunakan masker dan sepatu bersol karet.


Mencium gelagat industri wisata dapat dihidupkan di atas kota mati Pripyat, pemerintah setempat pun membangun berbagai akomodasi wisata. Mereka membangun sebuah hostel untuk para wisatawan yang ingin merasakan sensasi menginap di kota mati tersebut. Tempat penginapan berkapasitas 50 ranjang itu bernama Hostel Pripyat. Hostel yang terbuat dari bangunan bekas asrama Uni Soviet ini berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi kebocoran nuklir di reaktor empat Chernobyl. Desainnya pun bergaya sederhana, khas penginapan kecil di Soviet. Di hotel itu juga tersedia radio yang menyiarkan siaran khusus saat industri nuklir Chernobyl masih beroperasi.



Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Chernobyl harus mendaftar terlebih dahulu minimal 10 hari sebelum hari H untuk mendapatkan izin masuk. Jika sudah mendapat persetujuan, traveler harus menandatangi perjanjian bahwa selama di Zona Eksklusi tidak boleh menyentuh barang apapun serta vegetasi. Risiko terkontaminasi kabarnya bisa lebih besar ketika berada di dekat vegetasi. Bahkan duduk di tanah saja juga tidak boleh. 


Beberapa area Kota Pripyat dibuka sebagian untuk umum. Kamu akan dapat menemukan banyak penjaga yang akan mengingatkan area yang boleh dilewati dan yang tidak. Apartemen tak berpenghuni dengan cat yang mengelupas, reruntuhan bangunan serta barang-barang yang berserakan di mana-mana, menjadi pemandangan yang akan kamu saksikan. Sesekali ada hewan yang berkeliaran seperti rusa hingga serigala liar.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Objek Cycle 3D Menggunakan Software Blender

Assalamualaikum wr.wb... Welcome back to my blog Kali ini aku akan membahas tentang Tutorial  Membuat Objek Cycle 3D Menggunakan Software Blender dengan pewarnaan, bayangan, dan  pencahayaan..soo langsung aja yuu ikuti langkah-langkah dibawah ini :)) Pertama-tama kalian buka terlebih dahulu Software Blendernya (Software Blender yang saya gunakan saat ini adalah versi 2.82 atau kalian bisa mendownloadnya di https://www.blender.org/download/  ) Setelah Software Blender dibuka seperti ini tampilan awalnya ya Kemudian hapus object cubenya dengan cara klik object cubenya --> klik kanan pada mouse --> klik delete atau bisa dengan klik object --> tekan delete pada keyboard . Lalu kita akan membuat alasnya terlebih dahulu dengan menambahkan object baru dengan cara : tekan Shift + A --> pilih “Mesh”  --> klik “Plane”. Kemudian tekan S pada keyboard untuk memperbesar object plane  Kemudian kita akan membuat objek Cycle nya dengan

Pembangunan Lift ke Luar Angkasa Oleh Perusahaan Jepang

Annyeonghaseyo... Welcome back to my blog Kali ini aku akan membahas tentang Pembangunan Lift ke Luar Angkasa Oleh Perusahaan Jepang.. Pasti pada penasaran kan kok bisa ada lift ke luar angkasa,,, soo langsung aja yuu simak penjelasan dibawah ini  Kelompok peneliti dari Shizouka University dan perusahaan kontraktor asal Jepang , Obayashi mulai mewujudkan impian membangun lift luar angkasa yang menghubungkan Bumi dan luar angkasa. Hal itu dibuktikan dengan melakukan uji coba terlebih dahulu. Dalam uji coba ini, perusahaan bernama Obayashi ini akan menciptakan simulasi perpindahan di luar angkasa. Untuk melakukannya, akan dua satelit mini yang dliuncurkan ke International Space Station (ISS) . Lift ini nantinya akan digunakan untuk mengangkut barang dan orang dalam kontainer.  Dua satelit kecil ini akan saling ditambatkan dengan kabel baja sepanjang 10 meter sebagai simulasi pergerakan di luar angkasa. Menurut perusahaan, ini kali pertama uji pergerakan lift di

Covid 19 : membangun kembali semangat toleransi manusia di indonesia

PEMERINTAH telah menyatakan wabah virus corona sebagai bencana nasional. Maka, harus ada upaya gotong royong, sinergi sumber daya dan strategi dari semua komponen bangsa menghadapi rasa cemas yang dirasakan masyarakat internasional dan tentu masyarakat Indonesia.  Apalagi, dari hari ke hari, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat signifikan. Catatan ini telah menimbulkan kepanikan dan silang pendapat yang ditimbulkan di luar konteks penanganan virus itu sendiri, bahkan menjadi komoditas politik dan ekonomi.  Mari hilangkan pertikaian, politisasi, dan saling nyinyir seperti saat menghadapi konstestasi politik. Perang melawan virus corona adalah arena perjuangan kemanusiaan, bukan arena politik maupun ekonomi. Kita kecam oknum dari unsur mana pun yang menjadikan bencana Covid-19 sebagai komoditas politik maupun komoditas ekonomi, seperti yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki empati kemanusiaan dengan memanfaatkan kepanikan masyarakat.  Mari belajar dari China