Annyeonghaseyo... Welcome back to my blog
Kali ini aku akan membahas tentang Tablet E-ink.. soo langsung aja yuu simak penjelasan dibawah ini
Sony meluncurkan tablet e-ink pada April 2018 seukuran sertas A5 dengan ukuran layar 10,3 inci resolusi 1872 x 1404 dan tebal body 5,9 mm serta bobot sekitar 226 gram. Layar e-ink ini juga mampu menampilkan 16 level warna greyscale yang berbeda. Electronics ink atau yang biasa disebut e-ink merupakan teknologi layar yang berupaya menirukan tampilan tinta di atas kertas.
Sony tak lupa membekalinya dengan storage sebesar 16 GB untuk menyimpan file PDF, dan perangkat pun mendukung sharing file dengan perangkat Android, iOS, Windows maupun Mac via bantuan aplikasi pendamping. Dalam satu kali charge, baterainya bisa bertahan hingga sebulan penuh. Perangkat ini sama persis seperti tablet Digital Paper yang Sony luncurkan setahun lalu, hanya saja dalam wujud yang lebih portable. Sebuah tablet e-ink biasanya terdiri dari perangkat tab dan tracker pad yang berfungsi layaknya pensil atau pulpen.
Tablet e-ink terus dikembangkan mengadopsi berbagai teknologi terbaru, seperti penggunaan wifi dan penerapan fitur lain yang memungkinkan tablet e-ink menghasilkan warna lebih beragam. Selain itu, beberapa perusahaan pengembang telah mengkombinasikan tablet e-ink dengan aplikasi browsing, musik, video dan lain yang lainnya.
Sony akan mulai memasarkannya mulai bulan Juni mendatang di Jepang dengan harga di bawah 70.000 yen, atau kurang lebih sekitar Rp 9 juta. Hingga saat ini, beberapa perusahaan yang mengembangkan tablet e-ink adalah Amazon, Sony, Barnes & Nobles Inc, Kobo Inc, Onyx International Inc, Dasung Tech Co dan startup asal Norwegia bernama Remarkable
Komentar
Posting Komentar