Langsung ke konten utama

Perguruan Pencak Silat [Persinas Asad]


Perguruan Silat Nasional Asad

16 Perguruan Pencak Silat Anggota IPSI Pusat

Perguruan Silat Nasional Asad atau disingkat Persinas Asad didirikan pada tanggal 30 April 1993 dengan Akte Nomor 430 Notaris J.L. Waworuntu, berlokasi di Jalan SPG VII No 17, Lubang Buaya, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia. Persinas Asad bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan, dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni beladiri pencak silat nasional yang bersumber dari aliran silat Cimande, Kunto, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap.

Bagi Persinas Asad, melestarikan ilmu dan seni beladiri pencak silat berarti melestarikan budaya bangsa yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia guna mempercepat terwujudnya tujuan nasional dengan moto Ampuh Sehat Aman Damai.

Persinas Asad merupakan perguruan silat yang dilatarbelakangi oleh beberapa aliran silat di Indonesia, di antaranya yaitu aliran Cimande yang berjuluk Cimande Tari Kolot dari H. Rachmat Ace Sutisna, aliran silat Karawang yang berjuluk Singa Mogok dari H. Sulaiman, dan aliran silat Indramayu dari Ahmad.


Seni, Jurus, dan Silsilah Persinas Asad

Persinas ASAD merupakan perguruan silat yang dilatarbelakangi oleh beberapa aliran silat di Indonesia, diantaranya adalah:
  • Aliran Cimande, yang berjuluk Cimande Tari Kolot
Aliran silat yang berasal dari tanah Pasundan ini diadopsi oleh Persinas ASAD untuk memperkaya khasanah seni pencak silat di dalamnya. Adapun Persinas ASAD memperoleh ilmu seni beladiri ini dari proses berguru kepada Bapak H. Rachmat Ace Sutisna.
  • Aliran Silat Karawang, yang berjuluk Singa Mogok
Silat asal Karawang – Jawa Barat ini diperoleh dari proses berguru langsung kepada Bapak H. Sulaiman. Tidak banyak diketahui mengenai silsilah ilmu beladiri ini secara lengkap dan jelas.
  • Aliran Silat Indramayu
Silat Indramayu ini pun diperoleh dari proses berguru langsung kepada guru besarnya, yakni Bapak Ahmad. Namun sama halnya dengan Silat Karawang Singa Mogok, kami pun tidak mengetahui secara pasti runutan silsilah beladiri ini.

Untuk menciptakan kaidah seni dan jurus yang baku saat ini, maka dewan guru/pelatih Persinas ASAD meramu atau merumuskan dari apa yang mereka peroleh. Adapun cabang ilmu pencak silat yang berhasil dikumpulkan dan dikolaborasi, dimana selanjutnya menjadi bahan dasar terbentuknya kaidah seni dan jurus Persinas ASAD yang saat ini telah baku, adalah sebagai berikut:
  • Cimande Tari Kolot (Bogor)
  1. Kelid Duduk (33 jurus)
  2. Kelid Berdiri (33 jurus)
  3. Pepedangan (17 jurus)
  4. Gerakan Seni / Kembangan: Tepak Satu (selancar hiburan/atraksi (angka 8) dan selancar massal.), Tepak Dua, dan Tepak Tiga / Tilu
  • Silat Karawang Singa Mogok (7 Jurus)
  • Silat Indramayu (9 Jurus)
Dari alur silsilah para dewan guru/pelatih Persinas ASAD yang merujuk pada Silat Cimande Tari Kolot ini, menjadikan Persinas ASAD diakui pula sebagai salah satu anggota aliran silat Cimande Tari Kolot – Bogor, dengan urutan silsilah ilmu yang ke-sembilan, sebagai berikut:
  1. Eyang Buyut, sebagai pencipta awal aliran pencak silat Cimande
  2. Diturunkan kepada Eyang Rangga dan Eyang Khoir
  3. Diturunkan dari Eyang Rangga kepada M. Ace Laseha dan M. Karta Singa
  4. Diturunkan dari M. Ace Laseha kepada salah satu anaknya, yakni M. Abdul Somad
  5. Diturunkan dari M. Abdul Somad kepada H. Idris
  6. Diturunkan dari H. Idris kepada Ibu Dedeng Kurnia
  7. Diturunkan dari Ibu Dedeng Kurnia kepada putranya, yakni Bp. Rachmat Ace Sutisna, yang juga menjabat sebagai Ketua Silat Cimande Tari Kolot, Bogor – Jawa Barat
  8. Diturunkan dari Bp. Rachmat Ace Sutisna kepada 8 orang guru/pelatih di jajaran PB Persinas ASAD. Mereka adalah: Agung Sujatmiko, Supriyatna, Ahmad Bachtiar Mukti, Susilo Edi, Sulthon Aulia, Poyo Wiyanto, Yusuf Wibisono, dan Antong Samijo.


--------------------------------------------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Objek Cycle 3D Menggunakan Software Blender

Assalamualaikum wr.wb... Welcome back to my blog Kali ini aku akan membahas tentang Tutorial  Membuat Objek Cycle 3D Menggunakan Software Blender dengan pewarnaan, bayangan, dan  pencahayaan..soo langsung aja yuu ikuti langkah-langkah dibawah ini :)) Pertama-tama kalian buka terlebih dahulu Software Blendernya (Software Blender yang saya gunakan saat ini adalah versi 2.82 atau kalian bisa mendownloadnya di https://www.blender.org/download/  ) Setelah Software Blender dibuka seperti ini tampilan awalnya ya Kemudian hapus object cubenya dengan cara klik object cubenya --> klik kanan pada mouse --> klik delete atau bisa dengan klik object --> tekan delete pada keyboard . Lalu kita akan membuat alasnya terlebih dahulu dengan menambahkan object baru dengan cara : tekan Shift + A --> pilih “Mesh”  --> klik “Plane”. Kemudian tekan S pada keyboard untuk memperbesar object plane  Kemudian kita akan membuat objek Cycle nya dengan

Pembangunan Lift ke Luar Angkasa Oleh Perusahaan Jepang

Annyeonghaseyo... Welcome back to my blog Kali ini aku akan membahas tentang Pembangunan Lift ke Luar Angkasa Oleh Perusahaan Jepang.. Pasti pada penasaran kan kok bisa ada lift ke luar angkasa,,, soo langsung aja yuu simak penjelasan dibawah ini  Kelompok peneliti dari Shizouka University dan perusahaan kontraktor asal Jepang , Obayashi mulai mewujudkan impian membangun lift luar angkasa yang menghubungkan Bumi dan luar angkasa. Hal itu dibuktikan dengan melakukan uji coba terlebih dahulu. Dalam uji coba ini, perusahaan bernama Obayashi ini akan menciptakan simulasi perpindahan di luar angkasa. Untuk melakukannya, akan dua satelit mini yang dliuncurkan ke International Space Station (ISS) . Lift ini nantinya akan digunakan untuk mengangkut barang dan orang dalam kontainer.  Dua satelit kecil ini akan saling ditambatkan dengan kabel baja sepanjang 10 meter sebagai simulasi pergerakan di luar angkasa. Menurut perusahaan, ini kali pertama uji pergerakan lift di

Covid 19 : membangun kembali semangat toleransi manusia di indonesia

PEMERINTAH telah menyatakan wabah virus corona sebagai bencana nasional. Maka, harus ada upaya gotong royong, sinergi sumber daya dan strategi dari semua komponen bangsa menghadapi rasa cemas yang dirasakan masyarakat internasional dan tentu masyarakat Indonesia.  Apalagi, dari hari ke hari, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat signifikan. Catatan ini telah menimbulkan kepanikan dan silang pendapat yang ditimbulkan di luar konteks penanganan virus itu sendiri, bahkan menjadi komoditas politik dan ekonomi.  Mari hilangkan pertikaian, politisasi, dan saling nyinyir seperti saat menghadapi konstestasi politik. Perang melawan virus corona adalah arena perjuangan kemanusiaan, bukan arena politik maupun ekonomi. Kita kecam oknum dari unsur mana pun yang menjadikan bencana Covid-19 sebagai komoditas politik maupun komoditas ekonomi, seperti yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki empati kemanusiaan dengan memanfaatkan kepanikan masyarakat.  Mari belajar dari China